14 November 2008

Suku - suku di Aceh

Assalamualaikum...
Sebagai anak Aceh asli kali ini aku mu ngenalin suku-suku yang mendiami aceh, kira-kira ada berapa ya...

1. Suku Aceh

Suku Aceh tersebar hampir di seluruh wilayah aceh mulai Kota Sabang, Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Bireun, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Jaya, Aceh barat, dan sebagian Aceh tamiang, Aceh Barat Daya, Nagan Raya dan Aceh Selatan. Bahasa yang dipertuturkan adalah Bahasa Aceh, dan penduduknya mencapai 3,5 juta dan 100% beragama Islam, mata pencaharian utama adalah sektor pertanian, kelautan, dagang dan perkebunan. salah satu andalannya adalah kopi ulee kareng yang berkualitas ekspor.


2. Suku Gayo
   
Suku Gayo adalah sebuah suku bangsa yang mendiami dataran tinggi di provinsi Aceh. Suku Gayo sebagian besar mendiami tiga kabupaten yaitu Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Bener Meriah dan kabupaten Gayo Lues. Suku Gayo beragama Islam dan mereka dikenal taat dalam agamanya. Suku Gayo menggunakan bahasa yang disebut bahasa Gayo, Jumlah populasinya mencapai 250.000 jiwa.
Karena berada di daerah dataran tinggi, maka mata pencaharian utamanya adalah bertani dan berkebun dengan hasil utamanya kopi. Mereka juga mengembangkan kerajinan membuat keramik, menganyam, dan menenun. Kerajinan lain yang cukup mendapat perhatian adalah kerajinan membuat sulaman kerawang Gayo, dengan motif yang khas.
3.  Suku Alas 
Suku Alas merupakan salah satu suku yang bermukim di Kabupaten Aceh Tenggara. Kata "alas" dalam  bahasa Alas berarti "tikar". Hal ini ada kaitannya dengan keadaan daerah itu yang membentang datar seperti tikar di sela-sela pegunungan Bukit Barisan. Daerah Tanah Alas dilalui banyak sungai, salah satu diantaranya adalah Lawe Alas( Sungai Alas). Tanah Alas merupakan lumbung padi untuk daerah Aceh. Tapi selain itu mereka juga berkebun karet, kopi,dan kemiri, serta mencari berbagai hasil hutan, seperti kayu, rotan, damar dan kemenyan. Sedangkan binatang yang mereka ternakkan adalah kuda, kambing, kerbau, dan sapi.
Suku Alas 100% adalah penganut agama Islam. Namun masih ada juga yang mempercayai praktek perdukunan misalnya dalam kegiatan pertanian. Mereka melakukan upacara-upacara dengan latar belakang kepercayaan tertentu agar pertanian mereka mendatangkan hasil baik atau terhindar dari hama.
4. Suku Aneuk Jamee
Suku Aneuk Jamee adalah sebuah suku yang tersebar di sepanjang pesisir barat Aceh. Dari segi bahasa, mereka diperkirakan masih merupakan dialek dari bahasa Minangkabau dan menurut cerita, mereka memang berasal dari Ranah Minang. Orang Aceh menyebut mereka sebagai Aneuk Jamee yang berarti tamu atau pendatang.
Umumnya mereka berkonsentrasi di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Nagan Raya dan sebagian kecil di Aceh Besar. Namun sebagian besar diantaranya berdiam di sepanjang pesisir selatan Aceh, meliputi Aceh Selatan hingga ke Aceh Barat Daya. Mata pencaharian penduduk disini sebagian besar adalah tani dan nelayan, ada juga yang berkebun dan hasil perkenunan disini yang berkualitas ekspor adalah Pala.
5. Suku Melayu Tamiang

Suku Melayu ini sebagian besar berdiam di kabupaten Aceh Tamiang. Mereka mempunyai kesamaan dialek dan bahasa dengan masyarakat Melayu yang tinggal di kabupaten Langkat Sumatra Utara serta berbeda dengan masyarakat Aceh. Meski demikian mereka telah sekian abad menjadi bagian dari Aceh.Dari segi kebudayaan, mereka juga sama dengan masyarakat Melayu pesisir timur Sumatera lainnya. Jumlah penduduknya kurang lebih 200.000 jiwa.
Mata pencaharian penduduk adalah dari segi perkebunan kelapa sawit.
6. Suku Kluet
Suku Kluet mendiami beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan, yaitu kec.kluet utara, kec.kluet tengah dan kecamatan kluet selatan serta kecamatan kluet timur. Suku Kluet mayoritas beragama Islam. Daerah Kluet ini dipisahkan oleh sungai Lawé Kluet yang berhulu di Gunung Leuser dan bermuara di Lautan Hindia. Wilayah kediaman orang Kluet ini terletak di pedalaman berjarak 20 km dari jalan raya, 50 km dari kota Tapak Tuan. bahasa Kluet terbagi atas 3 dialek yaitu Dialek Paya Dapur, Manggamat dan Krueng Kluet. Mata pencahariannya umumnya adalah bertani, berladang dan berkebun.
7. Suku Devayan
Suku Devayan merupakan suatu suku bangsa yang mendiami sebagian besar pulau simeulue di Kabupaten Simeulue. Dengan Jumlah penduduk sekitar 50.000 jiwa dan daerah yang masih terisolir maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian nelayan dan berkebun. Salah satu hasil perikanan yang terkenal adalah udang Lobster (udang laut) yang cukup besar ukurannya dan telah diekspor ke luar daerah seperti Medan, Jakarta dan bahkan ke luar negeri Singapura & Malaysia.
8. Suku Sigulai
Suku Sigulai merupakan suatu suku bangsa yang mendiami sebagian kecil Kabupaten simeulue. dengan jumlah 20.000 penduduk, suku ini sebagian besar berada di pesisir barat pulau simeulue.


9. Suku haloban

Suku Haloban merupakan suatu suku yang terdapat di Kabupaten Aceh Singkil, tepatnya di kecamatan Pulau Banyak. Kecamatan Pulau Banyak merupakan suatu kecamatan yang terdiri dari 7 desa dengan ibukota kecamatan terletak di desa Pulau Balai. Bahasa Haloban masih bertalian erat dengan bahasa Devayan di pulau Simeulue. Belum di dapat keterangan yang jelas tentang suku ini.
10. Suku Julu

Suku Julu merupakan suatu suatu yang terdapat di kabupaten daratan. Suku ini lebih lazim dikenal sebagai suku Singkil. Belum di dapat keterangan yang jelas tentang suku ini.


Masih ada lagi gak ya... kalo ada infokan ke sini ya...

Makasih...



11 komentar:

  1. update lah ya!
    hebat2

    BalasHapus
  2. Terima kasih hehehe

    BalasHapus
  3. makasii ya postinggannnya :)

    BalasHapus
  4. mana ada aneuk jamee di nagan raya...
    dari 222 desa di nagan tidak ditemukan satu pun suku jamee disana. nagan raya itu aceh tok...tok.. kalopun ada suku yang lain itu paling campuran jawa. belajar lagi ya?? ^_^

    BalasHapus
  5. sebenarnya suku aceh itu cuma ada di aceh utara.
    disana lah suku aceh asli.
    Yg lain suku yg ikut-ikut suku aceh.
    Tapi ntah kena semua suku yg ada di aceh pake bahasa suku aceh

    BalasHapus
  6. Yang jelas suku pertama dan Asli Aceh itu adalah Gayo. Sedangkan suku Aceh sendiri adalah pendatang

    BalasHapus
  7. aceh tamiang 50% orang jawa bukan melayu, 20% aceh, orang tamiang cuma sekitar 25% atau 40.000 jiwa. aneuk jame di aceh selatan 5 kecamatan karena 70% penduduk aceh selatan juga juga orang aceh tapi ibu kota kabupaten di tempat yg di huni aneuk jamee jumlah nya sekitar 50.000 jiwa. gayo sekitar 120.000 bukan 250 rb itu gabungan gayo lut, gayo blang. gayo kalul dan gayo lokop (keterangan lokop adalah sebuah desa transmigrasi yg dihuni oleh 445 jiwa penduduk di aceh timur suku didesa ini gayo aceh sunda jawa karo dan). takengon 80% orang aceh asal pidie dan pidie jaya. sekarang siapa yg bodoh?

    BalasHapus
  8. ureng bangai temuleh copy paste hhhh guoooblok

    BalasHapus
  9. gayo itu pendatang di aceh. bukti nya takengon di huni oleh orang aceh bukan gayo.... gayo ada 2 3 orang di bawah lereng gunung panji

    BalasHapus
  10. Suku pak-pak blum masuk mas!!!

    BalasHapus
  11. Suku pak-pak blum masuk mas!!!

    BalasHapus