Indahnya air terjun lhoong membuat kami terperanjat untuk menulusurinya, walaupun perjalanan yang akan ditempuh sangat jauh dan berkelok-kelok tapi, tidak membuat kami patah semangat. jarang lhoong - banda aceh yang mencapai 50 KM dan 10 KM nya dapat disebut belum layak dimana di kecamatan leupung jalannya belum siap.
Keadaan berubah dingin saat pertama-tama mencapai daerah bukit di ujung leupung, jalan yang berliku-liku membuat kami menikmati perjalanan ini, akhirnya setelah 2 jam sampai juga kami di desa sihum. disini kami akan membeli tiket seharga Rp.2000/orang. termasuk murah untuk tingkat pariwisata di aceh.
Dari sini suara gemericik air terjun sudah terasa, kira-kira 100 meter ke depan kita sudah dapat melihat keindahannya. Air terjun yang bertingkat dan dinginnya air dibawahnya serta warnanya yang hijau memang memanjakan kita untuk mandi, wow dingin banget... tapi harus hati-hati karena batu disini licin-licin dan airnya pun agak dalam, jadi untuk yang belom bisa berenang, jangan coba-coba.
Tidak seperti yang kami duga, ternyata disini sudah banyak penjual yang menjajakan makanannya. mulai dari kopi sampai mi goreng tersedia disini. walaupun agak tradisional, tapi sudah memadai. Melihat kondisinya mungkin air terjun krueng kala ini dapat di promosikan sebagai tempat tujuan wisata.
PR kepada PemKab aceh besar untuk mempromosikan air terjun ini samape ke manca negara. siapa tahu dapat meningkatkan PAD kita, kan kita juga yang untung.
wuaaaaaaaaaa *nangis mode on*
BalasHapuspengen ke lhoong lagi :((
dulu waktu masih kul di banda aceh..
daku keseringan ke sana..
sekejap2 :(
sekrang masih mau kesana ne:( (tp masih ingat ga ya daku rute perjalanannya)