Ketika peneliti di McAfee pertama kali menguji virus ini, mereka sungguh sangat terkejut saat menemukan sebuah teknik infeksi lama yang masih digunakan oleh si pembuat virus tersebut. “Teknik ini pernah sangat populer digunakan di DOS dan kami belum pernah melihatnya di platform yang baru.” tulis peneliti McAfee, Jimmy Shah, dalam posting blog-nya.
Namun, elemen lain virus ini juga ada yang sudah modern. Kode virus tersebut telah terenkripsi dan polymorphic, sehingga membuat virus sulit di-rewrite kodenya. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah adanya deteksi oleh software keamanan di ponsel. Virus dan malware yang ada di mobile device biasanya berukuran kecil, namun cukup meresahkan.
Sebuah laporan dari F-Secure memperkirakan bahwa terdapat sekitar 400 mobile virus, dan bisa menimbulkan resiko keamanan untuk data dan pencurian identitas. Shah mencatat bahwa tidak hanya teknik dari virus terbaru ini yang menggunakan metode lama, namun pembuatan virus ini mungkin juga berasal dari gabungan metode yang sudah-sudah.
wah harus hati-hati ni, jangan sampe semua data hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar